catatan 3 : detik detik kepergian 17

tadi malam kepagian, aku nyeseek geje banget.. mungkin gape, tapii,, berhubung aku ndiri juga ga tau kenapa, LUPAKAN! LUPAKAN!

hey, ini jam jam terakhir aku berumur 17 tahun.. angka sakral bagi sebagian atau bahkan seluruh remaja--

aku sudah melakukan apa di 17 tahun aku ada? untuk dunia? untuk orang tua? teman? sahabat? bahkan kamu dan kamu?
sia sia. mungkin itu.. banyakan mana, waktu yang bermanfaat dan sia-sia? rasanya pengen banget nangis kalo inget kelakuanku yang meremehkan itu.. kalo bisa, aku bakal bejeg bejeg hatiku sendiri..

Allah maafin aku ngga ya? kesalahan ku bener bener banyak dan mungkin aku ngga akan pernah habis menghitungnya satu persatu..


17 tahun :
-cinta monyet 2 kali
-first love 2 years [bertepuk sebelah tangan]
-galau dan nyesek tak terhitung..

aku ngga mau maksa takdir. ketika aku jatuh, saat aku bangun akau berharap ada pangeran mengulurkan tangannya untukku. aku ngga mau mikir siapa pangeran itu. pangeran itu Allah yang ngasih..

ketika aku galau :
mengapa sampai sekarang aku ngga punya pacar? apa aku tidak menarik? aku kurang apa?
=> sombong banget ketika bilang aku kurang apa. jujur saja, aku cantik menurut kerelatifan ku. tapi, bagi orang lain mungkin akan mengangkat bahu dan dalam hati berkata,"nyadar kek. kamu itu jelek, item, dan sebagainya dan sebagainya"
=> ketika aku berpikir apa yang dipikirkan orang lain, aku merasa tenggelam. walau ini juga duniaku. walau ini juga bagian yang Allah ciptakan untukku.. tetapi banyak motivator juga yang mengisi 17 tahunku. ada abi, ummi, mbak lilis, mz faiz, sheilla, ifah, insyi, noor, dan lainnya. mikirin cowo itu ada saatnya. ngga usah iri..
=> mz faiz dan mbak lilis : Allah tidak akan mengingkari janjinya, afi :) pangeran afi udah disiapin sama Allah. mungkin afi ngga percaya sama sesama manusia, tetapi kalau sama Allah, percaya kan? ngga usah mikirin yang lain. pangeran afi ada. tunggu. semua ada saatnya dimana afi bakal direbutin.. tau kenapa? karena afi masih menjaga hati yang Allah kasih buat afi :)
=> aku percaya. pangeranku ada di suatu tempat. aku percaya. aku percaya Allah ngga akan mengingkari janjinya. hem, sebenernya waktu itu saaadddd banget waktu tau fathin jadian sama mz arif. tapi.. buat apa? aku iri? iya, aku iri. maaf, ida, aku iri. aku iri padamu karena banyak laki-laki yang ingin bersamamu. jujur saja, aku ingin diperebutkan. ingin, ingin banget,. tapi kalau aku boleh memilih, setidaknya aku masih original kan?
=> 'aku menarik. aku cantik :)' itu suggest aku untuk duniaku. aku akan berusaha ngga punya pacar. aku akan berusaha menjaga perasaan ini buat pangeranku yang udah Allah siapin buat aku.
=> mungkin kadang aku sedikit iri, sedikit ingin, sedikit .... yah, sedikit... tapi selama aku percaya, setidaknya aku tidak akan galau memikirkan pangeran itu seperti apa...

di 17 tahun ku yang hampir habis, aku menikmatinya. menikmati perasaan yang ada, yang aku juga bingung dan bertanya, 'kok bisa?

"Sakit itu akan tidak terasa bila kau menikmatinya"

aku menangis bukan karena mu. aku menangisi kebodohanku yang bisa dengan gampangnya mengeluarkan airmata untuk kamu, atau dia. aku menangis karena aku masih punya sepotong perasaan..  yah, aku menyangkal lagii.. aku mungkin kuat di suatu hari, ketika yang lainnya menangis, aku hanya berkata, 'kenapa?' , 'ada apa?' ..
tenang saja, seorang yang tegar seperti afi juga bisa rapuh. karena aku juga manusia biasa..

aduuuh, 17 tahunku makin dikit lagi deh... tapi apa arti 16, 17, atau 18? bertambah dewasa. harus!
afi fighting!

mungkin geje

mungkin wagu

mungkin itu karena kamu

khususiafi